RSS

SYARAT DAN KETENTUAN MENJADI DONOR YANG AMAN !!!

0 komentar
APAKAH ANDA ????

1. Sehat pada hari ini ?
2. Dalam 3 bulan terakhir medapat pengobatan/sakit berat/dioperasi??
3. Pernah sakit :
    - diabetes/kencing manis
    - Ginjal
    - radang lambung/maag
    - Jantung
    - Ganguang darah (hemofilia)
    - asthama/sesak nafas
    - allergi
    - TBC
4. Sering Pinsang/kejang-kejang  ?
5. Mempunyai gejala kemungkinan menderita :
    - Hepatitis B/C
    - Sifilis
    - Malaria
6. Mempunyai gejala kemungkinan mengidap HIV
7. Pernah Keluar Negeri 6 bulan terakhir
8. Menyumbangkan darah hanya untuk mengetahui hasil pemeriksaan laboratorium ?
9. Pernah Menyumbangkan darah dengan memakai identitas lain
10. Pernah menyumbangkan darah dalam waktu kurang dari 3 bulan
11. Bagi wanita : hamil/menyusi......

INFORMASI MENGENAI PEMERIKSAAN LABORATORIUM

* Darah anda akan diperiksa terhadap HBsAg,HIV,RPR,HIV
* Hasil pemeriksaan laboratorium anda tidak diinformasikan kepada orang lain.

FOTO-FOTO KEGIATAN DONOR DARAH SUKARELA 2010

0 komentar
 
ini kami lagi adakan donor darah PT.TELKOMSEL
semangat!!...Seeeemangat
 
 Wah Bapak huebat senyum terus walau darah mengalir
semangat terus pak......
Setetes darah nyawa bagi banyak orang
lanjutkan terus coi....pantang mundur!!!!.

pelan-pelan bu yach .....

ya silahkan bu di coba donor darah baik lo bu...






FOTO-FOTO KEGIATAN DONOR DARAH SUKARELA 2010

0 komentar


para calon polisi lagi isi form
untuk donor darah






 Foto-Foto para calon polisi 
2010 wah...meriah sekali







kayaknya udah mulai pemeriksaan awal
nich...untuk donor
nah donor darah sudah di mulai 
semoga ikhlas ya brooo...

DONOR DARAH SELAMATKAN JIWA

0 komentar
Seluk beluk PMI dan Donor Darah

Apakah benar PMI melakukan jual beli darah ?

Tidak benar,darah yang akan di transfusikan memerlukan pengolahan lebih dahulu sehingga tidak membahayakan bagi yang menerima darah.Dalam pemgolahan ini membutuhkan biaya dan dibebankan ke pengguna darah;disebut service cost atau biaya pengganti pengolahan darah.Biaya ini di gunakan antara lain untuk :
1.Pembelian kantong darah
2.Pembelian reagen untuk pemeriksaan uji saring HbsAg,AntiHCV,AntiHIV    dan RPR (sifilis)
3.Service Donor
4.Kesejahteraan karyawan dan pengembangan Unit Transfusi Darah

Jika membawa donor sendiri (dari keluarga/teman)kok tetap dikenakan biaya?

ya benar.Jika ada ynag membutuhkan darah kemudian menggunakan darah dari stock PMI maupun darai keluarga,Service cost yang dikenakan adalah sama.Karena baik donor sukarela maupun donor pengganti sama-sama tidak bayar.Seperti tersebut diatas,biaya itu adalah biaya untuk pengganti pengolahan darah.

Saya mau donor jika sudah ada yang meminta saja !

Kapan seorang donor mau menyumbangkan arahnya adalah hak masing-masing donor.Kami hanya ingin memberikan gambaran stock darah yang ada di PMI.Permintaan darah setiap bulannya memang kurang lebih ada sebanyak 3000 kantong darah.Jumlah Donor sukarela yang menyumbangkan darahnya 1000-1200 per bulan.Sehingga setiap bulannya PMI masih kekurangan 1800-2000 kantog darah.Jadi wajar jika Bapak/Ibu/saudara (i) ketika membutuhkan darah di PMI tidak mempunyai stock/persediaan.Nah,kondisi inilah yang mungkin memunculkan pertanyaan seperti tersebut di atas.Agar setiap orang yang membutuhkan darah langsung dapat di penuhi oleh PMI,maka marilah mulai saat ini,mulai dari diri sendiri menjadi donor darah sukarela rutin tipa 3 bulan sekali.

Jika saat membutuhkan darah,di PMI tidak ada stock darah,langkah apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan darah?

Pertama dalah mencari keluarga atau teman yang dapat menjadi donor pengganti.Jika tidak ada,bertanya kepda petugas"donor on call"yang dapat dihubungi.jangan sekali-kali menggunakan jasa donor bayaran atau calo donor! Oleh karena itu seyogyanya setiap kantor atau lingkungan tempat tinggal mempunyai daftar orang-orang yang bersedia menjadi donor (kelompok donor)

Kapan dilakukan pemeriksaan uji saring?

Pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang mebular lewar transfusi darah meliputi HbsAg,Anti HCV,Anti HIV dan RPR (sifilis),dilakukan setelah darah disadap dari donor.Sehingga saat ditransfusikan darah tersebut sudah bebas dari keempat macam infeksi tersebut.

Bagaimana Perlakuan UTD (Unit Transfusi Darah) terhadap darah yang hasil uji saringnya reaktif/positif?

Darah tersebut tentu saja tidak akan dikeluarkan untuk pasien.Darah ini akan kami musnahkan sesuai prosedur yang berlaku.dan donor dari mana darh ini berasal akan kami beritahu hasil pemeriksaan sehingga mencegah dia mendonorkan darahnya lagi di lain waktu dan lain tempat.

Waduh... Biaya Pengelolaan Darah Minim Kompas - Jumat, 19 Februari

0 komentar
[Waduh... Biaya Pengelolaan Darah Minim] Waduh... Biaya Pengelolaan Darah Minim

JAKARTA, KOMPAS.com - Walaupun pemerintah menugaskan kepada PMI untuk pelayanan darah, namun tugas pengelolaan darah itu tak bisa dilakukan optimal karena subsidi pemerintah pusat dan daerah sangat minim. Subsidi reagensia HIV dari APBN baru mulai ada lagi Januari 2010, sedangkan subsidi reagensia HbsAg, HCV, dan Sifilis untuk 2010 nihil. Subsidi reagensia dari APBN tidak terjamin keberlangsungannya.

Kenyataan itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia HM Jusuf Kalla, di hadapan Komisi IX DPR RI, Kamis (18/2/2010) di Jakarta, dalam acara dengar pendapat tentang Peran PMI dalam Pemenuhan Kebutuhan Darah. Penyediaan darah oleh PMI baru tercapai 0,7 persen jumlah penduduk (1,7 juta kantung, tahun 2008) dan persediaan darah baru mencukupi kebutuhan 2 hari. "Pencapaian ini jauh dari target WHO yakni 2 persen jumlah penduduk atau 4 juta kantung per tahun dan persediaan darah mencukupi kebutuhan 4 hari," katanya.

Untuk melayani kebutuhan darah, PMI mendirikan unit transfuse darah (UTD) di 33 UTD provinsi dan 178 UTD kota/kabupaten dan satu UTDP. Jusuf Kalla menjelaskan, gedung PMI diakui masih belum memenuhi standar sebagai UTD. Begitu juga peralatan, baik jumlah maupun kualitas belum memenuhi standar. "Tenaga, jumlah ataupun kompetensinya kurang. Dokter purnawaktu baru terpenuhi 20 persen. Teknisi transfuse darah baru 4 orang/UTD dari jumlah optimal 13 orang per UTD. Tenaga pengerahan donor masih sangat kurang. Sebanyak 52 dari 211 UTD PMI mencapai donasi sukarela kecil 50 persen," papar Kalla.

Dari 1,7 juta kantung darah, sebanyak 2,71 persen darah yang dikumpulkan tidak dapat digunakan karena HIV (+) 0,07 persen, hepatitis B (+) sebanyak 1,78 persen, hepatitis C (+) sebanyak 0,59 persen, dan sifilis (+). "Biaya pemusnahan darah infeksius ini cukup tinggi dan berisiko penularan infeksi untuk petugas," kata Ketua Umum Pengurus Pusat PMI itu.

Dengan biaya pengganti pengolahan darah (BPPD) untuk Askeskin Rp 120.000/kantung, hanya baru mencukupi biaya kantung darah sekitar Rp 37.000, biaya reagensia HIV Rp 22.000, HBsAg Rp 13.000, HCV Rp 34.000, dan sifilis Rp 14.000. Sehingga biaya untuk gedung, peralatan, tenaga, dan operasional lainnya yang harus dikeluarkan per bulan, lanjut Jusuf Kalla, belum terpenuhi. Hasil penghitungan unit cost Rp 267.000 per kantung, terdiri dari 47 persen biaya penggantian fasilitas dan pelatihan tenaga, 53 persen biaya operasional.

Jusuf Kalla berpendapat, untuk mencapai target pengadaan 3 juta kantung darah tahun 2010, untuk pengadaan reagensia infeksi diperlukan dana Rp 360 miliar. Karena itu, DPR dan pemerintah diharapkan mengalokasikan anggaran untuk pelayanan darah untuk keperluan pengadaan reagensia infeksi dan pelaksanaan pengolahan plasma melalui proses fraksionasi oleh karena saat ini banyak plasma terbuang padahal mengandung faktor VIII dan IX, globulin, albumin serta fibrinogen untuk kegunaan pengobatan.

Rencana ke depan, kata Jusuf Kalla, mendirikan pabrik kantung darah, karena kebutuhan tinggi, mencapai 4 juta/tahun. Dengan produk sendiri diharapkan dapat menurunkan biaya pelayanan darah. Untuk meningkatkan donasi menjadi 4 juta kantung dan persediaan 4 hari, akan didirikan tempat pengambilan darah di pusat perbelanjaan dan kampus. Uji coba di 5 pusat perbelanjaan di Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Tercatat 11 anggota Komisi IX DPR RI memberikan tanggapan yang beragam. Erwin T Setiawan mempertanyakan, apa mungkin PMI tak hanya mengurusi darah, tapi bisa juga masalah ginjal dan tali pusar. Endang Agustini Syarwan Hamid mengatakan, pelayanan PMI belum memuaskan, masyarakat berbelit-belit untuk mendapatkan darah.

WASPADAI DEMAM BERDARAH DI MUSIM PENGHUJAN

0 komentar

Dalam Bidang Transfusi Darah Dikenal Beberapa Komponen Darah yang biasanya di gunakan untuk transfuse darah sesuai apa jenis penyakit si penderita di antaranya :

  1. WHOLE BLOOD (WB)
          Jenis darah ini banyak di gunakan untuk pasien menderita anemia atau kekurangan darah yang bisa   di  sebabkan oleh kecelakaan sesudah operasi dan pasien yang menderita kekurangan HB hemoglobin,Hemaglobin di bawah Normal.
 








1.      PACED RED CELL
 









3.   THROMBOCITE 
Jenis Darah ini adalah jenis Thrombocite jenis darah ini biasanya banyak di gunakan untuk pasien DBD Deman Berdarah jenis penyakit ini di sebabkan oleh nyamuk aides aigepti yang mengakibatkan turunya Thrombocite pada seseorang dan membutuhkan transfuse darah jenis thrombocite 


4        FFP

 








Musim hujan biasanya mulai turun pada bulan Nopember dan biasanya berakhir pada bulan april tahun berikutnya nah sobat blog mungkin kita tidak sadari bahwa dalam kurun waktu musin hujan itu mengakibatkan perkembang biakan jentik jamuk pada genangan air yang terjadi bila hujan turun dalam genangan air biasa disukai oleh nyamuk untuk berkembang biak dan salah satu jenis nyamuk yang sangat berbahaya adalah nyamuk yang dapat menyebabkan seseorang terserang demam berdarah yang biasanya dapat menyebabkan turunnya thrombosit seseorang yang harus segera di tolong dengan Transfusi darah jenis Thrombosit.

Nah kesimpulan di atas adalah “waspadailah Demam Berdarah Di Musim Penghujan”.oleh karena itu mungkin kita yang memahami betapa sangat di butuhkannya setetes darah kita bagi yang sangat membutuhkannya marilah kita menjadi pendonor darah sukarela yang selalu siap kapan pun orang membutuhkan darah kita “setetes darah anda menunda setetes air mata duka


JUMLAH DONASI 2011

1 komentar
  
                   

 JUMLAH DONASI DARAH DONOR SUKARELA  TAHUN 2011

BULAN
 PEROLEHAN DARAH
MU  
UDD
GERAI
TOLAK
JANUARI
1809
876657276475
FEBRUARI
2224
15135032081021
MARET
2171
1437464262382
APRIL
2542
1519677346285
MEI
2370
1448634288305
JUNI
2659
1920492247279
JULI
2697
1950418329288
AGUSTUS
1182
839229114121
SEPTEMBER
2406
1198948260241
OKTOBER
4118
3280448390926
NOPEMBER





DESEMBER





JUMLAH
24.178
15.980
5.470
2.720
4.323

Donor Darah Polda Sul-Sel

0 komentar
Baru-baru ini kepolisian daerah Sulawesi-Selatan atau polda sul-sel megadakan Donor darah yang pesertanya kurang lebih 3000 orang dan pesertanya adalah calon siswa baru atau casis palang merah berhasil mengambil darah sebanyak 3000 kantong darah


petugas UTDC PMI MKS sedang mengambil darah pendonor


BIAYA PENGGANTI PENGOLAHAN DARAH

0 komentar

Biaya pengolahan darah adalah biaya yang ditagih dari penerima darah di Unit Transfusi Darah.Pengolahan darah adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan darah yang siap dipakai untuk transfusi dengan aman.kegiatan ini meliputi :

  1. Merekrut / mencari donor sukarela
  2. Mengambil Darah
  3. Melakukan Pemeriksaan golongan darah
  4. Melakukan pemeriksaan uji saring terhadap infeksi menular melalui transfusi
  5. Memisahkan darah menjadi komponen darah.
  6. Melakukan uji cocok serasi antara darah donor dengan darah pasien

Untuk melakukan berbagai tugas diatas,maka PMI sebagai institusi yang ditunjuk oleh pemrintah (PP.No.8 / 1980) memerlukan fasilitas,sarana,bahan reagensia dan petugas.

Besar biaya ditentukan berdasrkan keputusan bersama antara Dinas Kesehatan – PMI – Pemerintah daerah.

Biaya yang dibayar adalah untuk pengganti pengolahan
BUKAN MENJUAL DARAH.

PROSEDUR PERMINTAAN DARAH KE UNIT TRANSFUSI DARAH

0 komentar

  1. Dokter adalah orang yang menentukan seseorang pasien memerlukan darah
  2. Setiap permintan darah harus disertai formulir khusus (3 atau 4 rangkap) yang sudah diisi oleh dokter dan contoh darah yang sudah diberi identitas pasien yang jelas
  3. Formulir dan contoh darah dibawah ke Unit Transfusi Darah (UTD) bila :
    1. Darah yang diminta dokter tidak tersedia di bank darah RS.
    2. RS tidak mempunyai bank darah
  4. Serahkan formulir permintaan darah dan contoh darah pada petugas loket UTD
  5. Pemeriksaan reaksi silang untuk mencari darah yang sesuai dengan contoh darah memerlukan waktu ± 45 menit.Pemeriksaan rekasi silang ini,harus dilakukan,walaupun golongan darah pasien dan darah donor sama.Bila pada pemeriksaan silang tidak tidak didapat kelainan,maka barulah darah donor diberikan.Bila pemeriksaan silang ditemukan ketidak cocokan,Perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mencari sebab ketidak cocokan itu.Oleh karena itu.duduklah ditempat tunggu yang disediakan dengan sabar.
  6. Untuk keamanan,ketika menerima darah di loket,cocokkan identitas orang sakit yang ada di dalam formulir permintaan darah(nama,alamat) dengan darah yang diterima.
  7. Pada saat persediaan darah menurun atau persediaan kosong diharapkan agar keluarga pasien dapat mengusahkan donor langsung/pengganti yang sudah dikenal untuk menjamin kwalitas darah yang akan di pakai pasien.HINDARI CALO DONOR.
  8. Segera bawa darah tersebut ke RS.Masa kadaluarsa tiap jenis darah itu berbeda.
  9. Pembayaran atau administrasi dilakukan di RS kecuali bila darah diambil darai Unit Transfusi Darah (UTD).

PROSEDUR PENGOLAHAN DARAH

0 komentar
A. DARAH DONOR

Contoh darah donor
Pemeriksaan Uji Saring
* Hepatitis
* Sifilis
* AIDS
* Mno

Darah Donor
Pemeriksaan
* Gol.Darah ulang

Hasil Baik
Darah lengkap Diolah menjadi komponen darah ,Simpan pada suhu yang baik

Distribusi
1. Bank darah RS
2. UTD Cabang yang membutuhkan.

PROSEDUR DONOR DARAH

0 komentar
Flowchart: Alternate Process:          PENGAMBILAN KARTU DONORFlowchart: Alternate Process:          ISTIRAHAT:MAKANAN RINGANFlowchart: Alternate Process:          PROSES PENGAMBILAN DARAHFlowchart: Alternate Process:          PEMERIKSAAN DOKTER
Tekanan darah,Nadi,Suhu
Riwayat medis
Pemeriksaan FisikFlowchart: Alternate Process: PEMERIKSAAN PENDAHUKUAN
Konselin
Isi formulir
Timbang berat badan
Pemeriksaan kadar HB
Pemeriksaan golongan darahFlowchart: Alternate Process: PULANG

Persiapan sebelum mendonorkan darah anda

0 komentar
Bila anda sudah merasa sudah memenuhi persyartan untuk menjadi donor darah,yakinlah bahwa anda sekarang tidak sedang menderita batuk,flu,pilek atau sakit tenggorokan.

Makan minum secukupnya sebelum menyumbangkan darah,ini untuk mengurangi kemungkinan efek dari penyumbangan darah seperti kepala menjadi ringan dan membantu aliran darah lebih baik.

Keculai bila keharusan dokter,Jangan minum obat seperti yang mengandung acetosal (misalnya Aspirin,bintang tujuh) sekurang-kurangnya 7 hari sebelum menyumbangkan darah ,karena anda mempengaruhi zat pembeku darah.

Jangan lupa membawa KARTU DONOR DARAH ANDA bila anda menjadi donor,untuk mempermudah administrasi penctatan.

BAGAIMANA RASANYA DIAMBIL DARAH ?

Ada rasa sakit sedikit sewaktu jarum ditusukkan di lengan anda,selanjutnya anda tidak merasa apa-apa.

Pengambilan darah berlangsung selama kurang lebih 15 menit,tetapi darai sejak pendaftaran sampai pulang dapat sampai 1 jam,tergantung jumlah donor yang ada pada saat itu

Darah anda akan diambil sebanyak 350 - 450 cc (7 - 9 %).Darah yang diambil,akan dibuat lagi oleh tubuh dalam waktu 1-2 hari dengan minum yang cukup

RELAKS sewaktu diambil darah,bila merasa TIDAK ENAK panggil petugas dan katakan padanya.

Apa yang harus dilakukan setelah menyumbangkan darah.

Jangan langsung mengangkat kepala,setelah petugas selesai mengambil darah anda.Silahkan istirah dalam posisi berbaring selama 5 - 10 menit.INi berguna untuk penyusaian tubuh setelah darah diambil


Awasi plester selama 4 -6 jam setelah donor.Bila ada darah yang keluar dari tempat tusukan jarum,TEKAN KUAT KUAT selama 5 menit atau sampai darah tidak keluar lagi.Ganti dengan plester yang baru.

Hindari membawa barang yang berat dengan tangan yang ditusuk sewaktu menyumbangkan darah selama 24 jam (1 hari)

Hindari merokok atau minum alkohol sekurang kurangnya 1 jam setelah menyumbangkan darah.

Tunggu satu hari sebelum anda melakukan olah raga yang berat (bersepeda,angkat besi,lari-lari,sepak bola).


Mengapa Donor Darah Itu Penting

0 komentar
Donor darah adalah seseorang menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan.Pada saat ini jumlah darah yang diperoleg melalui PMI melalui donor darah sukarela baru mencapai 75 - 85 %,berarti masih jau dari kebutuhan.Kebutuhan darah di Indonesia terutama adalah untuk ibu-ibu yang melahirkan,karena 80 % kematian ibu yang melahirkan disebabkan karena pendarahan. Inilah yang menyebabkan angka kematian Ibu (AKI di Indonesia) sangat tinggi (tertinggi di antara Negara ASEAN: Malaysia,Thailand,Filipina,Brunei,Singapur,Myanmar dan Vietnam.

Kebutuhan darah akan terus meningkat karena jumlah kecelakaan dan penyakit / operasi yang membtuhkan darah bertambah.


NEGARA
ANGKA KEMATIAN IBU
Flipina
100
Malaysia
59
Singapur
10
Thailand
50
Vietnam
120
Indonesia
390



Syarat-syarat menjadi Donor Darah

0 komentar

Syarat-syarat teknis menjadi donor darah:

  • Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin Perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk pria minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.
 
Seseorang tidak boleh menjadi donor darah pada keadaan:

  • Pernah menderita hepatitis B
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah transfusi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah tato/tindik telinga
  • Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi
  • Dalam jangka waktu enam bulan sesudah operasi kecil
  • Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi besar
  • Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus dipteria, atau profilaksis
  • Dalam jangka waktu dua minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles, dan tetanus toxin
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic
  • Dalam jangka waktu satu minggu sesudah gejala alergi menghilang
  • Dalam jangka waktu satu tahun sesudah transplantasi kulit
  • Sedang hamil dan dalam jangka waktu enam bulan sesudah persalinan
  • Sedang menyusui
  • Ketergantungan obat
  • Alkoholisme akut dan kronis
  • Mengidap Sifilis
  • Menderita tuberkulosis secara klinis
  • Menderita epilepsi dan sering kejang
  • Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk
  • Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya kekurangan G6PD, thalasemia, dan polibetemiavera
  • Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, dan pemakai jarum suntik tidak steril)
  • Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.
 
sedikit fakta tentang darah, dengan harapan anda, saya atau siapapun dapat mengenal lebih tentang darah kita
  1. Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan (tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu)
  2. Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
  3. Empat utama sel darah merah tipe: A, B, AB dan O. RH faktor bisa positif atau negatif. AB merupakan penerima universal; O negatif adalah universal donor sel darah merah.
  4. Satu unit darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen: sel darah merah, plasma, platelets dan cryoprecipitate.
  5. Sel darah merah membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan jaringan. Sel darah merah tinggal sekitar 120 hari dalam sistem peredaran darah.
  6. Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup.
  7. Plasma adalah kuning pucat campuran air, protein dan garam. Plasma, yang 90 persen air, membuat sampai 55 persen dari volume darah.
  8. 42 hari: lamanya sel darah merah dapat disimpan. Lima hari: lamanya platelets dapat disimpan. Satu tahun: lamanya plasma beku dapat disimpan. (ini masih menjadi perdebatan karena di Indonesia usia penyimpanan Sel darah merah itu hanya 28 hari atau sekitar 4 minggu)
  9. Anak-anak yang dirawat untuk kanker, bayi prematur dan anak-anak yang memerlukan operasi jantung dan darah platelets dari donor dengan berbagai jenis, khususnya jenis O.
  10. Pasien penderita kurang darah memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan tingkat sel darah merah. Kanker, transplantasi dan trauma pasien, serta pasien yang menjalani operasi jantung terbuka memerlukan platelet transfusions untuk bertahan hidup.
  11. Tes tigabelas (11 untuk penyakit menular) yang dilakukan pada setiap unit darah yang disumbangkan.
  12. 17 persen dari non-donor memberikan alasan “never thought about it” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 persen mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
  13. # 1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.
  14. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
  15. 46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
  16. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  17. Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan, selama bertahun2 lagi). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
  18. Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan Anda. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.
Apa manfaat darah donor bagi penerima (resipien)?
Sekantong darah yang didonorkan seringkali dapat menyelamatkan nyawa seseorang.
Darah adalah komponen tubuh yang berperan membawa nutrisi dan oksigen ke semua organ tubuh, termasuk organ-organ vital seperti otak, jantung, paru-paru, ginjal, dan hati. Jika darah yang beredar di dalam tubuh sangat sedikit oleh karena berbagai hal, maka organ-organ tersebut akan kekurangan nutrisi dan oksigen. Akibatnya, dalam waktu singkat terjadi kerusakan jaringan dan kegagalan fungsi organ, yang berujung pada kematian.
Untuk mencegah hal itu, dibutuhkan pasokan darah dari luar tubuh. Jika darah dalam tubuh jumlahnya sudah memadai, maka kematian dapat dihindari.
Siapa saja yang menjadi penerima darah?
Ada berbagai macam kondisi dan penyakit yang membutuhkan transfusi darah. Beberapa diantaranya adalah :
  1. Luka yang menimbulkan perdarahan hebat, misalnya kecelakaan mobil, luka sayat, luka tusuk, luka tembak, dll.
  2. Pembedahan yang menyebabkan keluarnya darah dalam jumlah besar, misalnya pembedahan jantung, pembedahan perut, dll.
  3. Penyakit tertentu seperti penyakit hati (liver), penyakit ginjal, kanker, anemia defisiensi besi, anemia sel sabit, anemia fanconi, anemia hemolitik, anemia aplastik, talasemia, hemofilia, trombositopenia, dll.
Apa manfaat mendonorkan darah?
Bagi pendonor sendiri banyak manfaat yang dapat dipetik dari mendonorkan darah. Beberapa diantaranya adalah :
  1. Mengetahui golongan darah. Hal ini terutama bagi yang baru pertama kali mendonorkan darahnya.
  2. Mengetahui beberapa penyakit tertentu yang sedang di derita. Setidaknya setiap darah yang didonorkan akan melalui 13 pemeriksaan (11 diantaranya untuk penyakit infeksi). Pemeriksaan tersebut antara lain HIV/AIDS, hepatitis C, sifilis, malaria, dsb.
  3. Mendapat pemeriksaan fisik sederhana, seperti pengukuran tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan.
  4. Mencegah timbulnya penyakit jantung. Hasil penelitian yang mendukung pernyataan ini dapat di baca di sini dan di sini.
Siapa saja yang boleh mendonorkan darah?
  1. Pendonor berusia antara 17 - 60 tahun dengan berat badan minimal 45 kg. Usia 17 tahun harus dengan ijin tertulis dari orangtua.
  2. Tanda vital baik. Biasanya diperiksa sesaat sebelum mendonorkan darah. Tanda vital tersebut adalah : Tekanan darah sistol = 110 - 160 mm Hg dan diastol = 70 - 100 mm Hg; Denyut nadi teratur, yaitu 50 - 100 kali/ menit; Suhu tubuh 36,6 - 37,5 derajat Celcius (oral).
  3. Jika pernah mendonorkan darah, maka pendonoran yang terakhir sudah lebih dari 3 bulan yang lalu.
Siapa saja yang tidak boleh mendonorkan darah?
Seseorang tidak boleh mendonorkan darahnya jika :
  1. Pernah menderita hepatitis B.
  2. Menderita tuberkulosis, sifilis, epilepsi dan sering kejang.
  3. Ketergantungan obat, alkoholisme akut dan kronik.
  4. Dalam jangka waktu 1 tahun: sesudah operasi besar, sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies terapeutik, atau sesudah transplantasi kulit.
  5. Dalam jangka waktu 6 bulan: sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis, sesudah transfusi, sesudah tattoo/tindik telinga, sesudah persalinan, atau sesudah operasi kecil.
  6. Dalam jangka waktu 2 minggu: sesudah vaksinasi virus hidup parotitis, measles, tetanus toksoid.
  7. Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
  8. Sedang hamil atau menyusui.
  9. Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi.
  10. Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, tetanus difteri.
  11. Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
  12. Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya, defisiensi G6PD, thalasemia, polisitemiavera.
  13. Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi untuk mendapatkan HIV/AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks, pemakai jarum suntik tidak steril)
    14. Pengidap HIV/ AIDS menurut hasil pemeriksaan pada saat donor darah.


© 2009 - UNIT DONOR DARAH PMI KOTA MAKASSAR | Design: Choen | Pagenav: Abu Farhan Top